Siaran Ulang Acara TV Indonesia

Kumpulan Video Acara TV : X Factor Indonesia | Dangdut Academy | MotoGP | KDI 2015 | Rising Star Indonesia | Stand Up Comedy | Indoesian Idol | Video Fatin Shidqia | Malam Minggu Miko | Jadwal Bola | Streaming Online | Liga Inggris | Liga Spanyol | Champions League | Etc..

Video Pembacaan Al-Qur'an dengan Lagu Jawa (Langgam Jawa)

SiaranUlang.com

Ngaji dengan Lagu Jawa - Pembacaan Al Quran dengan langgam Jawa yang dilaksanakan di Istana Negara dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj menjadi perbincangan dan kritikan masyarakat.

Terkait hal tersebut, Menteri Agama RI, Lukman H. Saifuddin memberikan klarifikasi bahwa itu adalah idenya dan bukan kehendak Jokowi.

"Pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa pada Peringatan Isra Mi'raj di Istana Negara sepenuhnya ide saya, sama sekali bukan kehendak Presiden RI." tulis Menag lewat akun twitter @lukmansaifuddin, Ahad (17/05/2015).

Ia pun menyimak dan membaca kritikan yang berkeberatan dengan adanya pembacaan Al Quran dengan langgam Jawa tersebut, menurutnya hal tersebut dilakukan untuk menjaga dan memelihara tradisi nusantara.

"Tujuan pembacaan Al-Quran dengan langgam Jawa adalah menjaga dan memelihara tradisi Nusantara dalam menyebarluaskan ajaran Islam di tanah air." tulis Lukman H. Saifuddin.



Kritik Syaikh Abdullah Ali Bashfar Soal Qiro'at Langgam Jawa di Istana Negara

Syeikh Ali Bashfar memberikan kritik dan catatan terkait video muratal dengan lagu Dandanggulo macapat Jawa tersebut yang dibacakan oleh Muhammad Yaser Arafat.

-  Kesalahan tajwid; dimana panjang mad-nya dipaksakan mengikuti kebutuhan lagu.

- Kesalahan lahjah (logat). Membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan menggunakan lahjah Arab, sebagaimana orang Arab membacanya. Dalam hadist disebutkan: “Iqra’ul qur’aana biluhuunil ‘Arobi wa ashwaatiha”.

- Kesalahan takalluf, yakni memaksakan untuk meniru lagu yang tidak lazim dalam membaca Al-Qur’an.

Yang cukup berbahaya jika ada kesalahan niat, yaitu merasa perlu menonjolkan kejawaan atau keindonesiaan atau kebangsaan dalam berinteraksi dengan al Qur’an, membangun sikap ashabiyyah dalam ber-Islam.

Dan yang paling fatal jika ada maksud memperolok-olokkan ayat-ayat Allah yang mereka samakan dengan lagu-lagu wayang dalam suku Jawa.

Beliau mengakhiri catatannya dengan berdoa, “Allahu yahdinaa wa yahdiihim. Semoga Allah memberikan petunjuk dalam menjaga dan menda’wahkan Al-Qur’an. Wallahu a’lam.”

Video Upload By: Nasusirisumi

Tags: Video Ngaji dengan Langgam Jawa, Murattal Langgam Jawa, Pembacaan Al-Qur'an di Istana Negara, Ngaji Isra' Mi'raj di Istana, Kontroversi Ngaji di Istana Negara, Video Ngajai di Istana Negara, Naji dengan Gaya Jawa, Pembacaan Al-Qur'an dengan Lagu Jawa